Sudin Gulkarmat Jakut Berhasil Atasi Kebakaran di Dua Lokasi
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berhasil menangani kebakaran yang terjadi di dua lokasi berbeda.
Proses pemadaman dinyatakan selesai
Peristiwa kebakaran masing-masing terjadi di kawasan Bantaran Kanal Banjir Timur (BKT) di Jalan Inspeksi BKT, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing dan permukiman warga di Jalan Bahari, RT 03/06, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian kebakaran di lahan bantaran KBT Kelurahan Marunda dari warga yang melapor ke Command Centre sekitar pukul 08.28 WIB.
Pembelajaran Jarak Jauh Diterapkan Bagi Peserta Didik di SDN Cempaka Baru 01"Usai menerima laporkan kita langsung kerahkan dua unit mobil pemadam dengan 10 personel ke lokasi," ujarnya, Senin (7/10).
Rahmat menjelaskan, kebakaran terjadi di lahan kosong dengan luas sekitar 300 meter persegi. Kebakaran diduga penyalaan api dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.
"Proses pemadaman dinyatakan selesai
pada pukul 09.13," terangnya.Ia menambahkan, untuk penanganan kebakaran di Jalan Bahari, RT 03/06 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok dikerahkan sebanyak sembilan unit mobil pemadam dengan kekuatan 45 personel.
"Informasi terjadinya kebakaran diterima pada pukul 02.09," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menuturkan, kebakaran tersebut dari pembakaran tumpukan sampah dan sejurus kemudian api merambat hingga menghanguskan sebanyak dua hunian semi permanen.
"Api juga menghanguskan dua unit bajaj dan satu unit sepeda listrik yang terparkir di lokasi. Proses pemadaman dinyatakan tuntas pada pukul 04.43," bebernya.
Menurutnya, terdapat dua Kepala.Keluarga (KK) dengan jumlah empat jiwa yang menjadi penyintas kebakaran tersebut.
"Kejadian kebakaran tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat," tandasnya.